Siapa yang tidak mengenal Microsoft? Perusahaan teknologi yang sudah eksis sejak 1975 tersebut kini telah memproduksi berbagai jenis produk, dari software hingga laptop premium. Nama Microsoft pun tetap bertahan selama lebih dari empat dekade di tengah persaingan ketat di era teknologi.
Variasi produk yang dikeluarkan Microsoft
Berbagai langkah dilakukan Microsoft agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Selain memperbarui sistem operasi dan produk office-nya, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini pun mempunyai katalog produk teknologi yang beragam. Sebut saja Bing (peramban/mesin pencari), MSN (layanan digital dan perpesanan), Xbox (gim konsol), Outlook (surat elektronik), hingga Surface (laptop).
Microsoft juga mengalami beberapa kegagalan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu produk yang baru saja mereka hentikan peredarannya adalah sistem operasi Windows Phone. Keputusan tersebut cukup disayangkan mengingat Windows Phone menawarkan fitur dan layanan yang menjanjikan kalau dikembangkan dengan baik.
Namun, hal tersebut tak lantas memudarkan status Microsoft sebagai salah satu brand teknologi terbaik di dunia. Disitat dari Business Insider, berikut 10 produk revolusioner yang berhasil menguatkan posisi Microsoft di dunia digital.
Contents
1. MS-DOS (1981)
Dulu sempat beredar rumor kalau Microsoft bukanlah pencipta orisinal MS-DOS. Beberapa sumber mengatakan perusahaan tersebut membeli ‘mentahan’nya yang bernama QDOS dari Seattle Computer Products untuk kemudian dimodifikasi.
Memanfaatkan komputer pribadi IBM, Microsoft mengutak-atik QDOS hingga lahir MS-DOS versi 1 pada 1982. Sistem operasi ini, bersama PC DOS (komputer yang memodifikasinya), dikembangkan secara paralel oleh Microsoft dan IBM sebelum mereka berpisah.
2. Microsoft Flight Simulator (1982)
Microsoft sudah unjuk kemampuan di tahun-tahun pertamanya. Sebelum menginjak dekade kesatu, perusahaan tersebut mengeluarkan Microsoft Flight Simulator. Program tersebut, sesuai namanya, akan memberikan bayangan terkait cara serta sensasi menerbangkan pesawat.
Sampai sekarang, Flight Simulator besutan Microsoft dikenang sebagai video game bergenre simulasi terpopuler. Uniknya lagi, program ini dirilis tiga tahun sebelum Microsoft meluncurkan sistem operasi kebanggaan mereka, Windows.
3. Microsoft Office (1990)
Sampai saat ini Microsoft Office (kadang disebut Office) menjadi software perkantoran yang paling banyak digunakan. Program-program yang disediakan sangat menunjang pekerjaan, bukan hanya di perusahaan, tetapi juga bidang lain yang bersifat personal hingga publik.
Seiring berkembangnya teknologi, Microsoft terus memperbarui Office sekaligus menambah program yang membantu para pengguna. Sejauh ini, paket Office menyediakan layanan Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote, Access, dan Publisher.
4. Windows 3.1 (1992)
Anda mungkin kurang familier dengan produk ini, tetapi Windows 3.1 berjasa dalam mengembangkan sistem operasi modern. Selain itu, sistem operasi dengan instruksi 16-bit ini jadi yang pertama Microsoft distribusikan dengan pembelian komputer baru.
Macam-macam fitur diperkenalkan melalui Windows 3.1. Misalnya saja program untuk mengatur data, jenis font yang bervariasi, screen saver, hingga hiburan berupa gim seperti Solitaire dan Minesweeper yang masih Anda jumpai pada versi-versi sebelumnya.
5. Microsoft Exchange Server (1993)
Pada dekade 90-an, Microsoft Exchange Server menjadi sistem operasi server yang paling banyak digunakan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Fitur-fitur yang disediakan produk ini antara lain kontak, kalender, hingga surel yang diintegrasikan dengan Outlook.
Bukan hanya itu, Microsoft Exchange Server juga sudah bisa disinkronsasikan dengan peramban maupun perangkat mobile tanpa harus menggunakan kabel (wireless). Bukan hal aneh bila server milik Microsoft tersebut dianggap inovatif.
6. Windows 95 (1995)
Windows mempunyai sejarah panjang sebelum menjadi sistem operasi komputer terpopuler di dunia. Versi debutnya, Windows 95, mencatat rekor penjualan hingga 7 juta kopi dalam lima pekan pertama sejak dirilis. Banyak orang yang menganggap Windows 95 sebagai inovasi menakjubkan saat itu.
Betapa tidak? Windows 95 adalah sistem operasi pertama yang mengaplikasikan menu Start pada taskbar, opsi minimize dan maximize, hingga ikon tombol X yang berfungsi untuk menutup jendela. Fitur lain seperti koneksi internet, plug and play, serta dial-up networking juga tersedia di Windows 95.
7. Microsoft Xbox Original (2001)
Xbox adalah bukti nyata keseriusan Microsoft kala menapaki dunia gaming. Konsol gim tersebut sukses menarik atensi gamers hingga sekarang. Berbagai fitur pun disediakan Microsoft untuk para pengguna, termasuk Xbox Live yang memungkinkan mereka main secara online dengan gamers di seluruh dunia.
Larisnya Xbox Original memacu Microsoft untuk mengembangkan konsol gim tersebut secara serius. Jadi wajar saja kalau sampai sekarang Xbox selalu dinantikan versi teranyarnya dan menjadi salah satu unit bisnis tersukses yang pernah diproduksi Microsoft.
8. Microsoft Windows XP (2001)
Desain dan fitur Windows XP memang tak seminimalis Windows 8.1 atau Windows 10. Meski begitu, sistem operasi tersebut masih menjadi favorit sebagian penggemar. Bahkan Windows XP menjadi yang pertama memakai instruksi 64-bit pada prosesor, sehingga mendukung transfer memori besar.
Windows XP merupakan sistem operasi favorit yang digunakan untuk mengerjakan efek, animasi 3D, hingga teknik perfilman lain. Stabilitas Windows XP menjadi salah satu alasan yang membuat banyak orang enggan berpaling walau Microsoft menyediakan fitur canggih pada versi teranyar.
9. Kinect (2010)
Microsoft memproduksi Kinect, alat pengontrol berbasis gerak yang dinilai akan membantu gamers untuk bermain. Sesuai konsepnya, Kinect memudahkan Anda dalam bermain hingga berinteraksi saat bermain gim melalui gerakan saja.
Ternyata, potensi besar yang diperlihatkan Kinect mengundang perhatian dari kalangan lain. Ternyata, produk tersebut telah dikembangkan perusahaan lain di luar Microsoft. Salah satunya digunakan dalam uji coba untuk membantu proses operasi di dunia kedokteran.
10. Microsoft Arc Touch Mouse (2011)
Seperti yang kita tahu, tetikus atau mouse adalah aksesori yang berperan penting dalam penggunaan komputer. Microsoft melalui Arc Touch Mouse lantas menunjukkan kalau komponen tersebut sanggup memberikan performa maksimal bagi para penggunanya.
Materialnya yang fleksibel memungkinkan Microsoft Arc Touch Mouse ditekuk. Ketika Anda menggulirkan jari pada sensor scroll, akan muncul bunyi serta getaran unik. Fitur konektivitas seperti Bluetooth pun akan memudahkan Anda mengoperasikannya secara nirkabel dengan baterai sebagai sumber tenaga.
Tentunya hingga kini Microsoft terus memperbarui dan mengeluarkan inovasi baru bagi Teknologi mendatang.
Kira-kira, akan ada produk apa lagi yang dikeluarkan Microsoft untuk menyemarakkan dunia teknologi?