TEKNOSID.COM – Kali pertama diperkenalkan pada September 2008, Android telah berkembang secara signifikan sebagai salah satu sistem operasi terpopuler di dunia. Android, dibandingkan para pesaingnya, memberikan sejumlah keunggulan. Salah satu di antaranya adalah fleksibilitas dalam pengaplikasiannya, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai gawai seperti ponsel pintar dan tablet.
Google sebagai pengembang Android tentunya terus memperbarui sistemnya untuk mengikuti perkembangan teknologi. Belum lama ini, perusahaan teknologi tersebut memperkenalkan versi terbaru Android, Android Q, dalam ajang tahunan Google I/O 2019.
Sejauh ini, Android Q memang belum mendapatkan nama. Namun, informasi seputar fitur-fitur sistem operasi besutan Google tersebut telah tersebar dan diketahui publik. Dilansir dari Kompas.com dan IDN Times, berikut 10 fitur yang bakal Anda jumpai dalam gawai berbasis Android Q.
Contents
1. Dark mode/theme
Dark mode atau dark theme adalah satu dari sekian fitur yang telah lama dinantikan penggemar Android. Sebenarnya, dark mode sudah muncul secara native pada Android 4.0 (Ice Cream), hanya saja pengamat berharap Google akan menerapkannya secara menyeluruh pada Android Q.
Maka untuk mewujudkannya, Google menggandeng pihak ketiga dalam penggarapan Android Q. Dark mode diharapkan dapat mengurangi konsumsi daya pada baterai. Selain itu, fitur ini juga akan menjaga mata Anda dari gangguan kesehatan akibat menatap layar ponsel terlalu lama.
2. Sistem keamanan berlapis
Menyoal keamanan, Android terbilang riskan dibandingkan iOS. Namun, Google semakin sigap untuk melindungi produknya, termasuk pada Android Q. Sistem keamanan yang nantinya dipasang dipastikan bakal melindungi data-data personal milik pengguna dari pencurian siber.
Misalnya saja melalui perizinan ketat saat hendak mengakses aplikasi. Pengguna juga akan diberikan kuasa penuh untuk mengatur perizinan. Sejauh ini, Google secara bertahap memperbarui keamanan di sektor lain dengan melawan malware melalui upgrade yang dilakukan pada Google Play Protect.
3. Dukungan pada foldable phone
Ponsel layar lipat (foldable phone) kembali menjadi tren di kalangan pecinta smartphone. Inovasi tersebut dianggap praktis bagi pengguna ponsel berdimensi besar. Pasalnya, ponsel lipat memungkinkan siapa saja mengakses aplikasi dan mengerjakan tugas dalam layar lebar tanpa memakan tempat.
Google sepertinya menyadari potensi tersebut. Mereka lantas memastikan Android Q dapat digunakan pada foldable phone tanpa menimbulkan banyak gangguan. Oleh karena itu, Google tak main-main saat menggodok software yang nantinya akan dibenamkan pada Android Q.
4. Mode desktop
Perangkat mobile zaman sekarang tak hanya memudahkan pengguna dalam mengerjakan banyak hal, melainkan juga praktis saat dihubungkan pada perangkat lain seperti laptop dan PC. Namun, pernahkah Anda membayangkan ponsel yang sanggup memperlihatkan mode desktop secara langsung?
Lagi-lagi Google melihat potensi menjanjikan tersebut. Perusahaan ini diam-diam menyiapkan sebuah fitur yang nantinya hadir secara default pada gawai berbasis Android Q. Dengan demikian, Anda dapat mengetik dokumen, menyaksikan film, hingga main gim melalui mode desktop.
5. Kustomisasi beragam
Kepiawaian Google dalam kustomisasi tak perlu diragukan lagi. Dari tahun ke tahun, pengguna terus diberikan kebebasan dalam mengubah tampilan pada menu ponsel hingga menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka. Sebuah nilai plus yang belum dapat disaingi kompetitor mereka.
Bagaimana dengan Android Q? Seperti apa akses kustomisasi yang akan ditawarkan? Sistem operasi terbaru ini nantinya akan memungkinkan pengguna memilih opsi gestur dalam navigasi, font-font baru, hingga pemilihan warna aksen untuk antarmuka.
6. Jaringan 5G
Jaringan 5G merupakan salah satu fitur yang dikabarkan bakal muncul pada sejumlah ponsel pintar. Apalagi kebutuhan akan koneksi internet semakin tinggi seiring berjalannya Revolusi Industri 4.0 yang selalu berkaitan dengan dunia digital.
Pada acara Mobile World Congress yang diselenggarakan pada Februari 2019, Google menyatakan bahwa mereka akan jadi salah satu pioner jaringan 5G. Mereka bermitra dengan Qualcomm hingga T-Mobile untuk mewujudkannya. Kemungkinan besar, Android Q akan menerima layanan itu sepenuhnya.
7. Live Caption
Kadang saat menyaksikan video atau film berbahasa asing, Anda kesulitan menangkap percakapan yang berlangsung. Terutama kalau tayangan tersebut tak disertai subtitle. Akan tetapi, kendala ini tak akan ada lagi saat Anda memakai gawai berbasis Android Q yang sudah dilengkapi Live Caption.
Apa itu Live Caption? Fitur tersebut rupanya dibekali kemampuan mendeteksi audio dalam video yang nantinya diubah menjadi teks untuk ditampilkan di layar. Fungsinya memang menyerupai subtitle, hanya saja baru muncul secara live berdasarkan ucapan penutur dalam video.
8. Focus mode
Mengontrol pemakaian media sosial bisa dibilang gampang-gampang susah, apalagi kalau Anda sudah kecanduan. Namun, kesulitan tadi akan dipermudah apabila ponsel Anda sudah didukung Android Q, karena sistem operasi tersebut menyediakan fitur bernama Focus mode.
Focus mode memungkinkan pengguna smartphone memblokir aplikasi-aplikasi yang menurut Anda dinilai mengganggu konsentrasi. Misalnya surel, pesan instan, hingga media sosial. Fitur ini diharapkan membantu Anda fokus menuntaskan pekerjaan tanpa harus memeriksa notifikasi yang masuk.
9. Parental Control
Zaman sekarang anak-anak sudah familiar dengan ponsel pintar. Memisahkan mereka dari gawai tersebut juga dinilai sebagai langkah yang kurang efektif. Oleh karena itu Google memberikan fitur bernama Parental Control pada Android Q untuk membantu orangtua untuk memantau kegiatan anak.
Dengan mengaktifkan Parental Control, Anda bisa memeriksa aplikasi apa saja yang sering diakses anak. Bahkan Anda dapat membatasi waktu pemakaian aplikasi yang bersangkutan. Jadi, anak tak akan kebablasan sampai melupakan pekerjaan rumah atau waktu makan.
10. Privacy Setting
Kembali membahas sistem keamanan, Android Q menyematkan fitur yang membantu Anda mengelola pengaturan pada ponsel maupun tablet. Hal tersebut mencakup mengamankan data-data pribadi yang rawan diambil hacker dan digunakan untuk kejahatan siber.
Akses tersebut tersedia dalam menu Privacy Setting. Dalam pengaturan tersebut, pengguna ponsel bisa membatasi kegiatan pada aplikasi yang dianggap menyedot mobile data, termasuk lokasi, preferensi, riwayat penelusuran situs web, dan lain sebagainya.
Kabarnya, akan ada 21 ponsel pintar yang akan menerima update Android Q tahun ini. Beberapa di antaranya merupakan ponsel produksi Google, Samsung, ASUS, Sony, Huawei, LG, hingga Xiaomi. Apa smartphone milik Anda termasuk di antaranya?
[PC]