TEKNOSID.COM – Apa yang terbayang di kepala Anda ketika mendengar kata “komputer”? Anda barangkali langsung teringat dengan serangkaian perangkat keras alias hardware seperti prosesor, kartu grafis, layar monitor, dan mouse seperti yang banyak digunakan di kantor, laboratorium komputer di sekolah, atau di rumah.
Sekarang, bagaimana dengan superkomputer, apakah Anda pernah mendengar istilah ini juga? Apa yang membuatnya berbeda dengan komputer yang biasa Anda lihat dan temukan, sehingga berhak menyandang embel-embel “super” di depannya? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk simak ulasan berikut ini tentang superkomputer, kemampuannya, serta seperti apa penggunaannya di dunia nyata. Selamat membaca!
Contents
Tentang Superkomputer
Seperti yang namanya tunjukkan, superkomputer pada dasarnya sama seperti komputer biasa atau konvensional dalam segi fungsionalitasnya. Artinya, superkomputer juga merupakan sebuah mesin komputasi yang menjalankan berbagai program, yang terdiri atas serangkaian perintah yang ditulis dalam bahasa pemrograman.
Serupa dengan alasan Super-man punya nama “super” di depannya adalah karena ia punya tenaga yang jauh di atas kemampuan rata-rata manusia normal, superkomputer juga punya kemampuan di atas komputer standar.
Nah, kemampuan ini mengacu pada kemampuan superkomputer dalam memproses data dalam jumlah yang jauh lebih banyak dan dengan lebih cepat karena tenaganya yang lebih besar. “Tenaga” yang dimaksud diukur berdasarkan berapa banyak data yang dapat diproses oleh mesin tersebut tiap detiknya.
Mengenal Teraflop dan Petaflop
Kedua istilah ini – teraflop dan petaflop – sangat berkaitan erat dengan superkomputer. Apa saja definisi dan seperti apa hubungannya dengan teraflop, ya? Lanjutkan membaca agar Anda lebih memahami soal superkomputer, yuk!
Teraflop merupakan sebuah satuan yang dipilih untuk mengukur seberapa cepat komputer melakukan kalkulasi atau perhitungan floating point – alias FLOP – tiap detik. Kalkulasi FLOP ini meliputi angka integer, bilangan riil, dan bilangan desimal, yang kemudian diacak dan diberikan kepada superkomputer sebagai sebuah “soal” untuk dihitung perangkat tersebut.
Sebagai ilustrasi, kalkulator biasa yang sering Anda pakai di rumah atau kantor memiliki kecepatan penghitungan rata-rata sebesar 10 FLOP. Artinya, kalkulator tersebut mampu menyelesaikan 10 perhitungan angka setiap detiknya. Nah, bagaimana dengan Teraflop, ya?
Satuan Teraflop sendiri adalah satuan triliun dalam FLOP. Artinya, apabila sebuah komputer memiliki kecepatan sebesar 1 Teraflop, artinya komputer tersebut mampu menyelesaikan sebanyak 1 triliun penghitungan angka dalam satu detik. Hmm, cepat, ya? Akan tetapi, apakah hanya itu saja kecepatan yang dimiliki superkomputer?
Setelah Teraflop, ada juga yang namanya Petaflop. Nah, untuk superkomputer, satuan kecepatan yang digunakan bukanlah Teraflop, melainkan Petaflop. Mengapa? Karena Petaflop masih jauh mengungguli Teraflop dalam urusan kecepatan. Pasalnya, 1 Petaflop sama dengan 1000 Teraflop! Artinya, Petaflop merupakan sebuah satuan biliun.
Karena superkomputer menggunakan satuan Petaflop yang jauh di atas Teraflop, tak heran kalau kemampuan yang bisa dilakukan sebuah superkomputer dalam memproses data jauh lebih luar biasa. Dan karena alasan ini juga, superkomputer bukanlah sebuah perangkat yang bisa Anda temukan di toko komputer biasa.
Baca juga: Cloud Computing: Penjelasan, Cara Kerja, dan Manfaatnya di Dunia Nyata
Summit, Si Superkomputer Tercepat di Dunia
Salah satu superkomputer yang ada di dunia ini diberi nama Summit, yang juga menjadi superkomputer tercepat di dunia saat ini. Summit merupakan perangkat milik IBM dan dioperasikan di Laboratorium Nasional Oak Bridge.
Apa yang membuat Summit jadi superkomputer tercepat di dunia? Salah satunya adalah spesifikasi CPU yang digunakan untuk perangkat ini, yaitu dua IBM POWERS 9.216, serta GPU yang terdiri atas enam NVidia Volta 27.648. Secara keseluruhan, Summit memiliki total 4.608 node, dengan masing-masing node punya kecepatan performa sebesar 42 Teraflop.
Di samping itu, kapasitas penyimpanan per node adalah sebesar 512GB dan mempergunakan jenis penyimpanan DDR4 yang dilegkapi dengan 96GB memori tipe HBM2. Apabila ditotal, seluruh memori yang dapat ditampung oleh Summit adalah lebih dari 10 Petabyte DDR4, lho!
Untuk sistem operasi alias OS yang digunakan, tentu saja superkomputer tidak menggunakan sistem operasi untuk komputer biasa. Summit sendiri dijalankan dengan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) ver. 7.4.
Kegunaan Superkomputer di Dunia Nyata
Dengan spesifikasi dan kekuatan sebesar itu, apakah superkomputer digunakan hanya untuk mengetik tugas atau laporan? Tentu saja tidak. Meskipun pada dasarnya fungsi komputer biasa dan superkomputer adalah sama, level kemampuan yang dipergunakan jelas berbeda. Pada dasarnya, superkomputer digunakan untuk menjalankan tugas yang tidak bisa diselesaikan komputer biasa dalam waktu yang singkat.
Di dunia nyata, penggunaan superkomputer umum ditemukan di dalam tiga bidang. Ketiga bidang tersebut adalah militer, pemerintahan, dan industri. Hmm, seperti apa ya pengimplementasian superkomputer di dalam masing-masing bidang tersebut secara lebih mendetail?
1. Militer.
Meskipun dunia militer lebih identik dengan senjata, sebenarnya komputer – dalam hal ini superkomputer – juga memainkan peran penting, lho! Kalau tidak percaya, Anda bisa tengok kembali film-film dengan latar belakang perang. Di sana, Anda bisa amati bahwa penggunaan superkomputer memang benar ditemukan dalam dunia militer.
Penggunaan superkomputer di bidang militer bukan hanya ditemukan dalam kondisi perang yang sesungguhnya. Apabila simulasi atau demonstrasi perlu dilakukan berdasarkan skenario tertentu yang telah disiapkan, superkomputer pun dapat digunakan. Misalnya simulasi peledakan atau eksperimen penembakan dalam skenario penangkapan teroris atau penyergapan.
Dengan menggunakan superkomputer, simulasi bisa dijalankan dengan jauh lebih efisien dan hasil dapat diperoleh dengan jauh lebih cepat. Hal ini berarti penghematan waktu, biaya, dan tenaga, serta mampu menurunkan risiko adanya kecelakaan atau risiko lain yang bisa membahayakan nyawa prajurit.
2. Pemerintahan.
Penggunaan superkomputer di bidang pemerintahan sangatlah luas dan meliputi berbagai sektor, mulai dari kesehatan, sosial, keuangan atau finansial, hingga meteorologi. Desain yang dibuat untuk superkomputer dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik yang diinginkan. Dan dengan superkomputer, data-data yang dihasilkan dengan lebih cepat bisa digunakan untuk menunjang tugas pemerintah dalam membuat keputusan yang bukan hanya lebih efektif, tapi juga lebih efisien demi kepentingan seluruh rakyatnya.
3. Industri.
Saat ini, bidang industri sudah tak lagi asing dengan penggunaan superkomputer. Di samping itu, bidang industri yang memanfaatkan teknologi ini juga bukan hanya industri komputer, tapi juga industri aerospace, otomotif, dan sebagainya. Pasalnya, serupa dengan kebutuhan militer dalam melakukan simulasi menggunakan superkomputer, industri juga dapat memanfaatkan perangkat ini untuk tujuan yang serupa.
Nah, itulah pengenalan singkat tentang superkomputer serta gambaran umum kemampuan superkomputer yang dimanfaatkan di dunia nyata. Bagaimana menurut Anda, apakah pekerjaan Anda sudah membutuhkan kemampuan superkomputer?