Banten, provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, tidak hanya kaya akan sejarah dan budaya, tetapi juga memiliki beragam kuliner tradisional yang menggugah selera. Berikut adalah beberapa jajanan khas Banten yang patut Anda coba: Klik disini
Contents
1. Kue Jojorong
Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, santan, dan gula merah. Biasanya disajikan dalam takir daun pisang, kue jojorong memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang khas.
2. Ketan Bintul
Hidangan ini terdiri dari ketan putih yang disajikan dengan serundeng kelapa berbumbu. Ketan bintul sering dijadikan menu berbuka puasa di Banten karena rasanya yang gurih dan mengenyangkan.
3. Kue Apem Putih
Kue apem putih dibuat dari campuran tepung beras, ragi, dan santan, kemudian dikukus hingga matang. Disajikan dengan kuah kinca dari gula merah, kue ini memiliki rasa manis yang lembut.
4. Kue Pasung
Kue pasung memiliki bentuk unik seperti corong dan terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan. Dikukus dalam cetakan daun pisang, kue ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.
5. Kue Cuer
Kue cuer adalah jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan, dengan warna hijau alami dari daun suji. Disajikan dengan taburan kelapa parut, kue ini memiliki rasa gurih dan manis yang seimbang.
6. Gipang
Gipang adalah camilan manis yang terbuat dari beras ketan yang digoreng dan dicampur dengan gula merah cair. Setelah mengeras, gipang dipotong-potong dan siap dinikmati sebagai camilan renyah.
7. Kue Kacang Ijo
Kue ini terbuat dari kacang hijau yang dihaluskan dan dicampur dengan gula, kemudian dibentuk dan dikukus. Memiliki rasa manis dan tekstur lembut, kue kacang ijo cocok sebagai camilan atau oleh-oleh.
8. Kue Cucur
Kue cucur adalah jajanan goreng yang terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Memiliki bentuk bulat dengan pinggiran yang renyah dan tengah yang lembut, kue ini memiliki rasa manis yang khas.
9. Sate Bandeng
Sate bandeng adalah hidangan khas Banten yang terbuat dari ikan bandeng yang dihaluskan dan dibumbui, kemudian dibakar. Meskipun bukan jajanan ringan, sate bandeng sering dijadikan oleh-oleh khas dari Banten.
10. Bolu Tape Benteng
Bolu ini terbuat dari tape singkong yang dicampur dengan tepung dan telur, kemudian dipanggang hingga matang. Memiliki rasa manis dan tekstur lembut, bolu tape benteng menjadi salah satu oleh-oleh khas Banten.
11. Kue Balok Menes (Gegetuk Cioda)
Kue balok menes, juga dikenal sebagai gegetuk cioda, adalah jajanan khas Pandeglang yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula serta kelapa parut. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas.
12. Sagon Bakar
Sagon bakar adalah kue kering tradisional yang terbuat dari campuran kelapa parut, gula, dan tepung ketan, kemudian dipanggang hingga kering. Kue ini memiliki rasa manis dan aroma kelapa yang khas.
13. Rengginang
Rengginang adalah kerupuk tradisional yang terbuat dari nasi yang dikeringkan dan digoreng. Camilan ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang khas.
14. Opak
Opak adalah kerupuk tipis yang terbuat dari tepung beras dan kelapa parut, kemudian dipanggang atau digoreng. Camilan ini memiliki rasa gurih dan tekstur renyah.
15. Kue Pasung Merah
Kue pasung merah adalah variasi dari kue pasung yang menggunakan gula merah sebagai pewarna alami, memberikan warna merah yang menarik. Kue ini memiliki rasa manis dan tekstur kenyal.
Kesimpulan
Banten menawarkan beragam jajanan tradisional yang menggugah selera, mulai dari yang manis hingga gurih. Setiap jajanan memiliki keunikan rasa dan sejarah tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya daerah ini. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Banten, jangan lewatkan untuk mencicipi berbagai jajanan khas yang telah disebutkan di atas.
