Dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit, ada banyak istilah yang sering muncul, baik dalam kemasan produk, ulasan, maupun rekomendasi dari ahli dermatologi. Bagi pemula, istilah-istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi memahaminya bisa membantu dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit, perawatan kulit
Artikel ini akan membahas berbagai istilah penting dalam skincare, mulai dari kandungan bahan aktif, jenis produk, hingga teknik perawatan kulit yang sering digunakan.
Contents
1. Istilah Umum dalam Skincare
1.1. Skincare Routine
Skincare routine adalah serangkaian langkah perawatan kulit yang dilakukan secara rutin, baik pagi maupun malam hari. Rangkaian ini bisa terdiri dari pembersih wajah, toner, serum, pelembap, dan tabir surya.
1.2. Dermatologically Tested
Istilah ini berarti produk telah diuji oleh dermatologis atau dokter kulit untuk memastikan keamanannya bagi kulit. Namun, hasil uji ini tidak selalu berarti produk tersebut cocok untuk semua jenis kulit.
1.3. Hypoallergenic
Produk yang diberi label hypoallergenic berarti memiliki risiko lebih rendah dalam menyebabkan alergi. Namun, ini tidak menjamin bahwa produk benar-benar bebas dari bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada individu tertentu.
1.4. Non-Comedogenic
Produk yang memiliki label non-comedogenic berarti tidak menyumbat pori-pori, sehingga dapat mengurangi risiko munculnya komedo dan jerawat.
2. Istilah dalam Kandungan Skincare
2.1. AHA (Alpha Hydroxy Acid)
AHA adalah sekelompok asam yang digunakan dalam produk eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati. Beberapa jenis AHA yang umum adalah:
- Glycolic Acid: Dapat membantu mencerahkan kulit dan mempercepat regenerasi sel.
- Lactic Acid: Membantu melembapkan dan memperbaiki tekstur kulit.
2.2. BHA (Beta Hydroxy Acid)
BHA, seperti Salicylic Acid, digunakan untuk membersihkan pori-pori dan mengatasi jerawat. BHA larut dalam minyak, sehingga lebih efektif dalam menangani kulit berminyak dan berjerawat.
2.3. Niacinamide
Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang membantu mengurangi kemerahan, mengontrol produksi minyak, dan meningkatkan kelembapan kulit.
2.4. Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid berfungsi sebagai humektan, yaitu menarik kelembapan ke dalam kulit sehingga kulit tetap terhidrasi dan tampak lebih kenyal.
2.5. Retinol
Retinol adalah bentuk vitamin A yang membantu merangsang regenerasi sel kulit, mengurangi garis halus, dan meningkatkan produksi kolagen. Retinol sering digunakan dalam produk anti-aging.
2.6. Ceramide
Ceramide adalah lipid alami yang ada di lapisan kulit, berfungsi untuk memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit.
2.7. Peptide
Peptide adalah rantai asam amino yang berperan dalam memproduksi kolagen dan elastin, sehingga membantu menjaga kekencangan kulit.
2.8. Paraben-Free & Sulfate-Free
- Paraben-Free: Produk tidak mengandung paraben, bahan pengawet yang bisa memicu iritasi pada beberapa orang.
- Sulfate-Free: Produk bebas dari sulfat, bahan pembersih yang dapat membuat kulit menjadi kering.
3. Istilah dalam Teknik Perawatan Kulit
3.1. Double Cleansing
Double cleansing adalah metode membersihkan wajah dengan dua tahap, biasanya menggunakan cleansing oil atau micellar water terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan pembersih wajah berbasis air. Teknik ini bertujuan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih.
3.2. Exfoliation
Exfoliation adalah proses pengelupasan sel kulit mati yang dapat dilakukan dengan dua cara:
- Physical Exfoliation: Menggunakan scrub atau alat eksfoliasi.
- Chemical Exfoliation: Menggunakan bahan aktif seperti AHA dan BHA.
3.3. Patch Test
Patch test adalah uji coba produk pada area kecil kulit sebelum digunakan di seluruh wajah untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.
3.4. Skin Barrier
Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit yang menjaga kelembapan dan melindungi dari polusi serta bakteri. Skin barrier yang rusak bisa menyebabkan kulit kering, iritasi, dan berjerawat.
3.5. Purging vs Breakout
- Purging: Reaksi kulit terhadap bahan aktif seperti retinol atau AHA/BHA, yang mempercepat siklus regenerasi kulit dan sering menyebabkan munculnya jerawat sementara.
- Breakout: Jerawat yang muncul akibat reaksi negatif terhadap suatu produk atau faktor eksternal seperti stres dan makanan.
4. Istilah dalam Produk Skincare
4.1. Essence
Essence adalah produk yang memiliki tekstur ringan dan berfungsi untuk menghidrasi serta menyiapkan kulit sebelum menggunakan serum atau pelembap.
4.2. Ampoule
Ampoule adalah versi lebih terkonsentrasi dari serum, sering digunakan untuk perawatan intensif dalam waktu tertentu.
4.3. Sleeping Mask
Sleeping mask adalah masker berbasis gel atau krim yang digunakan semalaman untuk memberikan hidrasi ekstra dan menutrisi kulit saat tidur.
4.4. Sunscreen (Tabir Surya)
Produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Sunscreen memiliki dua jenis utama:
- Physical Sunscreen: Mengandung mineral seperti Zinc Oxide dan Titanium Dioxide yang membentuk lapisan pelindung di atas kulit.
- Chemical Sunscreen: Menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas sebelum dilepaskan dari kulit.
Kesimpulan
Dunia skincare memiliki banyak istilah yang penting untuk dipahami agar kita bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Mulai dari bahan aktif seperti AHA, BHA, dan Niacinamide, hingga istilah dalam teknik perawatan kulit seperti double cleansing dan patch test, semuanya berperan dalam membantu kita mendapatkan hasil perawatan kulit yang maksimal.
Dengan memahami istilah-istilah ini, kita bisa lebih cermat dalam memilih produk yang cocok serta mengetahui bagaimana cara merawat kulit dengan benar.