Dalam industri fashion, terutama dalam pembuatan tas, sepatu, dompet, dan jaket, bahan kulit menjadi salah satu material yang sering digunakan. Kulit yang digunakan dalam fashion memiliki berbagai jenis dan karakteristik yang berbeda, sehingga banyak istilah teknis yang sering muncul dalam deskripsi produk kulit, referensi fashion kulit: marcbymarcjacobsinc
Untuk memahami lebih lanjut tentang kulit dalam dunia fashion, berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan beserta penjelasannya.
Contents
1. Jenis Kulit Berdasarkan Proses Pengolahan
Full-Grain Leather
Full-grain leather adalah jenis kulit dengan kualitas terbaik karena tidak mengalami pengamplasan atau pemrosesan berlebihan. Tekstur aslinya tetap dipertahankan, sehingga lebih tahan lama dan semakin indah seiring waktu.
Top-Grain Leather
Mirip dengan full-grain, tetapi bagian atasnya telah diamplas untuk menghilangkan ketidaksempurnaan. Kulit ini lebih halus dan sering digunakan dalam pembuatan tas dan dompet mewah.
Genuine Leather
Meskipun namanya terdengar seperti kulit asli berkualitas tinggi, genuine leather sebenarnya adalah kulit lapisan bawah yang telah diproses agar lebih menarik. Kualitasnya lebih rendah dibandingkan full-grain atau top-grain, tetapi tetap populer karena harganya lebih terjangkau.
Split Leather
Kulit ini berasal dari lapisan dalam setelah bagian atasnya dipisahkan. Biasanya digunakan untuk suede atau bahan kulit sintetis karena teksturnya lebih lembut tetapi kurang tahan lama dibandingkan full-grain atau top-grain.
Bonded Leather
Terbuat dari sisa-sisa kulit asli yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan sintetis serta perekat, kemudian dipadatkan kembali menjadi lembaran. Kualitasnya paling rendah dibandingkan jenis kulit lainnya.
2. Jenis Kulit Berdasarkan Tampilan dan Tekstur
Suede
Suede adalah jenis kulit yang diambil dari bagian dalam kulit hewan dan memiliki tekstur lembut seperti beludru. Sering digunakan untuk jaket, sepatu, dan tas.
Nubuck
Mirip dengan suede tetapi berasal dari bagian luar kulit yang telah diamplas untuk mendapatkan tekstur yang halus dan mewah. Nubuck lebih tahan lama dibandingkan suede tetapi memerlukan perawatan khusus agar tidak mudah rusak.
Patent Leather
Jenis kulit yang memiliki lapisan mengkilap karena telah diproses dengan bahan kimia atau resin. Biasanya digunakan dalam pembuatan sepatu formal, tas tangan, dan dompet mewah.
Crazy Horse Leather
Jenis kulit yang diberi lapisan lilin khusus sehingga menghasilkan tampilan vintage dan semakin menarik seiring pemakaian. Sering digunakan untuk tas dan sepatu berkualitas tinggi.
Embossed Leather
Kulit yang telah diberi pola atau tekstur tertentu menggunakan teknik embossing, seperti motif buaya atau ular, sehingga terlihat lebih eksklusif.
Saffiano Leather
Jenis kulit yang diberi tekstur silang khas menggunakan metode embossing dan lapisan lilin, menjadikannya lebih tahan air dan goresan. Banyak digunakan oleh merek fashion ternama seperti Prada dan Michael Kors.
3. Istilah dalam Teknik Pewarnaan Kulit
Aniline Leather
Kulit yang diwarnai menggunakan pewarna berbasis anilin tanpa lapisan pelindung tambahan. Memiliki tampilan alami tetapi lebih rentan terhadap noda.
Semi-Aniline Leather
Mirip dengan aniline leather tetapi memiliki lapisan pelindung tipis untuk meningkatkan ketahanan terhadap noda dan sinar matahari.
Pigmented Leather
Kulit yang telah diberi lapisan pigmen untuk memberikan warna merata dan perlindungan tambahan, sehingga lebih tahan lama dibandingkan aniline leather.
Vegetable-Tanned Leather
Kulit yang disamak menggunakan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan. Proses ini lebih ramah lingkungan dan menghasilkan warna natural yang bisa berubah seiring waktu.
Chrome-Tanned Leather
Kulit yang disamak menggunakan senyawa kromium, sehingga lebih fleksibel dan memiliki warna yang lebih seragam dibandingkan vegetable-tanned leather.
4. Istilah dalam Proses Perawatan dan Perbaikan Kulit
Conditioning
Proses melembapkan dan merawat kulit dengan menggunakan minyak atau kondisioner khusus agar tetap lentur dan tidak retak.
Buffing
Proses pengamplasan kulit untuk menghilangkan noda atau ketidaksempurnaan pada permukaannya.
Patina
Efek alami yang muncul pada kulit setelah digunakan dalam jangka waktu lama, biasanya memberikan tampilan vintage yang lebih eksklusif.
Waterproofing
Proses melapisi kulit dengan bahan tahan air untuk melindunginya dari kelembapan dan noda.
Kesimpulan
Memahami berbagai istilah dalam dunia kulit sangat penting bagi siapa saja yang ingin membeli produk berbahan kulit berkualitas tinggi. Dengan mengetahui jenis kulit, proses pewarnaan, dan cara perawatannya, Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga ketahanannya dalam jangka panjang.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasan Anda tentang dunia kulit dalam fashion!